Sejak hari itu, berawal dari aku harus memaksa diri untuk menghalalkan adanya jarak. Aku membiarkan yang ingin dekat menjadi dekat; meski aku harus jauh dan benar-benar jauh. Kata kita benar, akan butuh waktu yang lebih lama untuk kita akan biasa (lagi).
Percayalah; rasa tak mungkin tiba-tiba beranjak dingin.